Sunday, November 28, 2010

Algoritma dan Implementasinya

Konsep Algoritma ditemukan oleh seorang ahli matematika dari uzbekistan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi (770-840). Dalam literatur barat dia dikenal sebagai Algorizm. Panggilan inilah yang akhirnya membuat konsep yang ditemukannya dalam bahasa Indonesia sebagai Algoritma.

Algoritma sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

Algoritma sendiri merupakan kunci dari ilmu komputer. Lebih jauh lagi sebenarnya algoritma sendiri dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita, contohnya :


Algoritma untuk "masuk kedalam rumah" :
  1. Masukkan anak kunci kedalam lubang kunci.
  2. Putar anak kunci hingga kunci terbuka.
  3. Putar handle pintu ke-kanan hingga pintu terbuka.
  4. Masuk kedalam rumah.
  5. Tutup pintu.

Contoh penggunaan algoritma dalam perhitungan aritmatika :
Algoritma untuk "menjumlahkan 2 buah bilangan":
  1. Masukkan bilangan A
  2. Masukkan bilangan B
  3. C=A+B
  4. Tampilkan output bilangan C

Algoritma inilah yang menjadi dasar dalam konsep pemrograman. Apapun bahasa pemrograman yang digunakan, dapat menggunakan algoritma yang sama, hanya berbeda syntax program saja.

Syarat algoritma yang baik sebagai berikut ( dari Romi Satrio Wahono ) :
  1. Reliability, Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
  2. Low Cost, Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin. 
  3. General, Bukan hanya untuk menyelesaikan satu kasus, tapi bisa digunakan untuk menyelesaikan kasus lain yang lebih general.
  4. Expandable, Dapat dikembangkan lebih jauh sesuai requirement yang ada.
  5. Understandable, Mudah dimengerti sehingga siapapun yang melihat algoritma yang dibuat akan dapat langsung memahaminya. Hal ini untuk memudahkan proses maintenance program.
  6. Portability, Dapat dengan mudah diimplementasikan ke berbagai platform komputer.

0 comments:

Post a Comment